Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan pendidikan bagi 61 mahasiswa program afirmasi Universitas Adzkia. Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Cabang Yakesma Sumbar Apt. Syafri, S.Si bertempat di Ruang IHT, Kampus Taratak Paneh pada Rabu (29/03/2023).
"Bantuan ini merupakan bagian dari program bidang pendidikan yang kami jalankan secara nasional, terutama ditujukan kepada mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam kegiatan sosial," ujar Apt. Syafri, S.Si.
61 mahasiswa program afirmasi tersebut berasal dari dua prodi, yakni Prodi Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).
Wakil Rektor I Universitas Adzkia, Dr. Alfadhlani, M.T. mengatakan, bantuan dari Yakesma Sumbar meliputi biaya kuliah bagi para mahasiswa program afirmasi yang merupakan guru-guru di bawah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Ijazah mereka sebelumnya tidak linear, sehingga harus mengambil kuliah yang sesuai lagi agar bisa terdaftar di Dapodik.
"Namun, rata-rata mereka kesulitan dalam pendanaan. Biasanya perguruan tinggi yang menawarkan program seperti itu, berbiaya lumayan mahal, sementara mereka secara finansial tidak sanggup. Mereka harus mengajar dan kuliah secara bersamaan," ujar Dr. Alfadhlani, M.T.
Dalam upaya membantu mahasiswa yang merupakan guru-guru JSIT, Universitas Adzkia sudah memberikan keringanan biaya uang kuliah. Selain itu, Rektor Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc., Psikolog juga aktif mencari bantuan, termasuk dengan mengontak Yakesma.
"Pak Rektor mencarikan dana untuk biaya pendidikan mereka, salah satunya melalui lembaga zakat. Alhamdulillah, Yakesma menyambut baik dan berpartisipasi memberi bantuan," lanjut Dr. Alfadhlani, M.T.
Sebelumnya, bantuan juga datang dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar yang diberikan kepada sembilan mahasiswa program afirmasi Universitas Adzkia.
