Universitas Adzkia menyelenggarakan lomba tingkat Nasional yang pembukaannya di Adzkia Convention Center (ACC), Rabu (11/10/2023).
Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Komite III Bidang Pendidikan DPD RI, Muslim Muhammad Yatim, Rektor Universitas Adzkia, Irwan Prayitno, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat diwakili Kabid PSMA Mahyan dan para Wakil Rektor Universitas Adzkia.
Lomba tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat tersebut diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan Milad Universitas Adzkia ke-2 atau Milad Perguruan Tinggi Adzkia ke-30.
Sebanyak 416 orang peserta mengikuti 8 cabang lomba di antarannya olimpiade matematika, olimpiade fisika, musikalisasi puisi, musabaqah tilawatil quran, musabaqah hifzil quran, debat berpikir kritis, desain poster dan mini soccer.
Selain itu, Universitas Adzkia juga menyelenggarakan Try Out UTBK gratis yang diikuti 92 orang peserta.
"Keseluruhan peserta 508 orang peserta dari berbagai lomba dan Try Out UTBK, insyaallah tahun depan kita targetkan 1000 peserta", ungkap Ketua Pelaksana Khairul Azmi.
Wakil Ketua Komite III DPD RI menyampaikan apresiasinya kepada Rektor Universitas Adzkia. "Apresiasi kami kepada Pak Rektor atas berkat beliau Universitas Adzkia dapat berkembang pesat dan cepat. Kita yakin kedepan Universitas Adzkia akan menjadi salah satu Universitas yang unggul," Ujar Muslim Yatim.
Sementara itu, Kabid PSMA dalam sambutannya menyambut baik lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Adzkia dikarekan bermanfaat dalam mengasah kemampuan para peserta didik kita.
Irwan Prayitno selaku Rektor Universitas Adzkia dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua peserta lomba merupakan pemenang.
"Hadirnya ananda peserta lomba, itupun sudah jadi pemenang. Hadir ananda disini merupakan pilihan dari sekolah ananda sekalian. Kalah menang dalam lomba pasti ada manfaatnya," ujar Rektor Universitas Adzkia.
Tak luput, ia juga berpesan kepada peserta lomba bahwa kunci dalam lomba adalah persiapan, ikhtiar, doa dan tawakkal.
"Bersungguh-sungguh menjadi kunci kesuksesan. Hasil pasti tidak akan mengkhianati proses," pungkasnya.
