Universitas Adzkia resmi membuka Program Studi (Prodi) Magister (S-2) Pendidikan Dasar (Pendas) sebagai upaya menjawab kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para lulusan S-1 bidang tersebut. Penerimaan mahasiswa akan dimulai pada Juni 2023 mendatang.
Memiliki pengalaman panjang dalam penyelenggraan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) selama lebih dari 20 tahun, Universitas Adzkia adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 Pendidikan Dasar dengan kekhasan pendidikan karakter.
Wakil Rektor I Universitas Adzkia Dr. Alfadhlani, M.T. mengatakan, sebelumnya baru ada satu perguruan tinggi di Sumatera Barat yang memiliki program S-2 Pendas. Namun, mahasiswa yang tertampung terbatas sehingga keinginan mereka untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka sering tertunda.
"Kondisi ini memanggil kami untuk bisa berkontribusi lebih baik lagi kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan, membina karakter, dan mewujudkan kemandirian," ujar Wakil Rektor I Dr. Alfadhlani, M.T. di ruang kerjanya, Jumat (5/5/2023)
Ia menambahkan, S-2 Pendas Universitas Adzkia siap menampung 100 mahasiswa baru. Perkuliahan rencana akan dimulai pada semester depan tahun ini.
"Target minimal kami dua kelas. Kemungkinannya tentu akan lebih jika melihat antusiasme masyarakat, terutama alumni kami sendiri. Dari alumni, mereka sudah banyak yang menyatakan ingin kuliah S-2 di Adzkia" kata Dr. Alfadhlani, M.T.
Selain membuka kelas reguler yang kuliahnya dilaksanakan di weekday, Universitas Adzkia juga kemungkinan akan membuka kelas di akhir pekan bagi guru-guru SD yang sudah bekerjafasilitas khusus yang diberikan, dengan tentu tetap memperhatikan ketentuan dari DIKTI.
Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma, S.H., M.Pd secara resmi sudah menyerahkan SK pembukaan prodi kepada Rektor Universitas Adzkia, yang pada saat itu diwakili oleh Wakil Rektor I Universitas Adzkia Dr. Alfadhlani, M.T. pada Selasa (2/5/2023).
"Kita berterima kasih kepada LLDIKTI Wilayah X yang sudah memberikan rekomendasinya untuk pembukaan prodi ini dan membantu dalam proses pengurusan ijin sehingga SK operasional ini bisa kita terima. Dengan demikian, maka kami sudah bisa langsung menerima mahasiswa baru," kata Dr. Alfadhlani, M.T.
