Admin Adzkia
dibaca 3760 kali
Keseruan PMM Universitas Adzkia: Memperkuat Kebinekaan di Tanah Minang
Mahasiswa inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Univeritsas Adzkia berkesempatan menjelajahi Ranah Minang lewat serangkaian kegiatan Modul Nusantara. Mereka mengenal dan melihat langsung kekayaan budaya Minang dan filosofi yang terkandung di dalamnya.
Pada tanggal 23 September 2023, mahasiswa inbound PMM Universitas Adzkia memulai petualangan dengan mengikuti materi Modul Kebinekaan 1 di Pantai Air Manis. Di sini, mereka mempelajari makna dua falsafah Minang, "Alam Takambang Manjadi Guru" dan "Dimano Bumi Dipijak Disitulah Langit Dijunjung" sambil menikmati keindahan pantai.
Pada tanggal 30 September 2023, kegiatan berlanjut dengan Modul Kebinekaan 2. Mahasiswa PMM Universitas Adzkia bergabung dengan masyarakat Nagari Batu Banyak, Kabupaten Solok, dalam peringatan maulid Nabi sepanjang hari.
Uniknya, para mahasiswa ikut bermalam di rumah warga. Untuk lebih mengetahui seluk beluk tradisi maulid Nabi, mereka melakukan observasi secara langsung dan wawancara dengan para tokoh masyarakat
Pada tanggal 7 Oktober 2023, mahasiswa inbound PMM Universitas Adzkia kembali ke kampus untuk sesi Refleksi. Mereka bermain permainan tradisional seperti gundu, congklak, dan gobak sodor sebagai metode refleksi.
Setelah itu, pada tanggal 14 Oktober 2023, mahasiswa inbound PMM Universitas Adzkia mengunjungi Bukittinggi untuk melihat langsung pusat kerajinan songket tenun Minang. Kegiatan kali ini merupakan bagian dari Modul Kebinekaan 3.
Di sini, mereka mendapatkan wawasan tentang kerajinan songket langsung dari para pengrajin songket. seperti proses pembuatan hingga makna yang terkandung dalam setiap motif songket.
Kegiatan PMM Universitas Adzkia tidak hanya memperkuat keakraban di antara mahasiswa, tetapi juga bertujuan membangun pemahaman mendalam tentang kekayaan warisan budaya Indonesia, khususnya di Ranah Minang.