Program Studi Kewirausahaan Universitas Adzkia MoA dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPI "YPTK" Padang
Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Universitas Adzkia merupakan program studi baru yang mengusung konsep yang sesuai dengan tuntutan zaman era digital.
Pada Jumat (2/12/2022), Ketua Prodi Kewirausahaan Eko Fikriando, S.E., M.M. bersama dosen Prodi Kewirausahaan Ainil Mardiah, S.E., M.M. dan Relifra, S.E., M.M. serta dosen Prodi Manajemen Ritel Ramadhi, S.E., M.M. Nora Damayanti, S.AB., M.M., dan Desi Rosalina, S.M., M.M. mengunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Putra Indonesia (UPI) "YPTK" Padang.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Dekan FEB UPI 'YPTK' Padang Dr. Yulasmi, S.E., M.M., Wakil Dekan 1 Fitri Yenni, S.E., M.M., Ketua Prodi Manajemen Vicky Brama Kumbara, S.E., B.B.A., Hons, M.M., Ketua Prodi Akuntansi Ronni Andri Wijaya, S.E., M.M., beserta jajaran.
Ketua Prodi Kewirausahaan Eko Fikriando, S.E., M.M. mengatakan kunjungan ini merupakan tindak lanjut Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi Kewirausahaan dengan Jurusan Manajemen dan Akuntansi FEB UPI 'YPTK'.
"Sebagai program studi baru, tentunya banyak upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas guna menghasilkan lulusan yang responsif dan proaktif sesuai dengan perkembangan zaman," ujar Eko Fikriando, S.E., M.M.
Lingkup kerjasama tersebut mencakup berbagai bidang, khususnya dalam implementasi kampus merdeka merdeka belajar guna mendukung terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatannya dapat berupa:
- Pertukaran mahasiswa program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka);
- Visiting lecturer (dosen tamu);
- Pemanfaatan bersama sarana dan prasarana belajar;
- Penerbitan karya ilmiah bersama;
- Penyelenggaraan kegiatan ilmiah seperti seminar dan penelitian bersama;
- Pengabdian masyarakat; dan
- Bentuk-bentuk lain yang dianggap perlu.
"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Prodi Kewirausahaan, Manajemen, dan Akuntansi dari kedua universitas saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan menyongsong era society 5.0," tutup Eko Fikriando, S.E., M.M. [rls]