Universitas Adzkia Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru BK

Fri, 26/05/2023

Sebanyak 131 orang guru BK berbagai sekolah di kabupaten dan kota Sumatera Barat (Sumbar) menghadiri acara workshop Peningkatan Kompetensi Guru BK yang digelar Universitas Adzkia pada Selasa (23/5/2023) di Adzkia Convention Center, Padang.

Hadir memberikan materi yakni Irwan Prayitno selaku Rektor Universitas Adzkia sekaligus pakar bimbingan konseling.

Dalam materinya, Irwan Prayitno menjelaskan penting bagi guru BK untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi siswa saat ini sehingga layanan bimbingan konseling dapat memberi bantuan secara efektif.

"Perkembangan teknologi, tuntutan akademik yang tinggi, pergaulan yang kompleks, dan masalah kesehatan mental menjadi hal penting yang perlu ditangani melalui layanan bimbingan konseling," ujarnya.

Untuk mengidentifikasi masalah tersebut, ada beberapa asesmen atau tes yang dapat digunakan.

"Seperi penentuan jurusan MIPA/IPS/Bahasa, penentuan jurusan dan perguruan tinggi, penentuan minat siswa SMK (kerja, kuliah, bisnis), penentuan minat pekerjaan, serta penentuan apakah siswa akan melanjutkan ke SMK atau SMA," jelasnya.

Lebih lanjut, Irwan Prayitno menjelaskan beberapa pendekatan dan metode terkini dalam bimbingan konseling seperti pendekatan behavioristik, humanistik dan kognitif

Ia juga menguraikan teknik-teknik konseling yang efektif, seperti mendengarkan secara aktif, mengajukan pertanyaan yang tepat, dan memberikan umpan balik yang konstruktif

"Tentu, guru BK juga harus memegang prinsip-prinsip etika seperti menjaga rahasia dan menghormati privasi siswa," tutur dia.

Selain kemampuan mengidentifikasi masalah, guru BK perlu memliki keterampilan komunikasi dan penguasaan teknologi.

Semua itu diarahkan agar siswa dapat meningkatkan kemampuan adaptasi, kecerdasan emosional, serta kemampuan dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Irwan Prayinto memaparkan, beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan karakter dan pengembangan potensi siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek, mentoring, dan pemberian tugas tanggung jawab

Workshop Peningkatan Kompetensi Guru BK dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatar Barat (diwakili oleh Koordinator Pengawas Fourindra Putra, S.Pd, M.Si.) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumatra Barat (diwakili oleh Ketua Tim Guru dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah Dr. H. Jhon Of Rizal, M.A.).

Lewat workshop ini, diharapkan para guru BK dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang efektif kepada siswa SMA. Apa yang didapat selama workshop nantinya dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing.

Developed by Smart Campus Copyright 2024 Universitas Adzkia